Thursday, June 11, 2009

Lebih Tinggi = Lebih Bahagia = Lebih Sejahtera

Pusing memilih Capres? Kalau begitu Anda sama dengan saya. Sulit menentukan mana program ekonomi yang paling baik. Ada yang mengukur kesukesan lewat dua digit economic growth, ada yang kukuh menjadikan "kemandirian" bangsa sebagai tujuan utama. Dan tak ketinggalan capres yang sibuk mencari "jalan-tengah".


Tapi kenapa tidak ada yang menjadikan rata-rata tinggi badan menjadi sesuatu yang penting dan perlu ditingkatkan? Sebelum heran, sinis, dan mengabaikan ide ini tidak ada salahnya membaca tulisan Prof. Greg Mankiw di sini dan penelitian unik oleh Angus Deaton dan Raksha Arora selengkapnya di sini

Tentu kita kesampingkan sentimen ras dalam penelitian ini. Maka, jika penelitian ini benar, seharusnya ada capres yang menargetkan "pertumbuhan" lebih baik dengan memperbaiki gizi masyarakat Indonesia sehingga memiliki postur lebih baik dan sesuai referensi penelitian hidup lebih bahagia, lebih sedikit stres, worry, kesedihan, dan peluang pendapatan per kapita yang lebih baik. Mungkin dapat disimpulkan oleh judul tulisan di atas. Korelasi yang unik memang, tapi tidak ada salahnya diigaukan.

ps: mungkin program kerja yang sedikit mendekati ada pada capres nomor 1 yang punya perhatian pada "susu". :)

2 comments:

archienomics said...

tapi bukan berarti kita harus milih capres yang paling tinggi kan? hehe

kigendengwaras said...

Sebenernya ada niat ngebandingin juga om.. tapi data yg dapet cuma tinggi SBY dan JK..Megawati suasah..hahaha

lagian ga etis juga..:)

Tapi menarik juga penelitiannya..secara common sense prang yang lebih tinggi (unggul fisik) memang punya kesempatan lebih besar dalam pekerjaan dan secara moral punya kepercayaan diri yg lebih tinggi..