Friday, November 27, 2009

Keanehan Kasus Century

Bukan. Yang kigendeng permasalahkan bukanlah soal apakah BI menetapkan standar ganda, atau isu resiko sistemik hanya akal-akalan belaka, semuanya masih penuh kabut misteri dan sulit diungkap tanpa investigasi lanjutan.

Justru yang kasat mata yang aneh, setidaknya 2 hal:

1. Mengapa isu century justru semakin fokus pada pencopotan Boediono dan Sri Mulyani alih-alih mencoba meminta keterangan lebih lanjut dari Robert Tantular. Tentu bukannya mentah-menatah percaya tidak ada keterlibatan dua tokoh tersebut, tetapi isu tersebut sudah terlalu jauh dan merusak stabilitas ekonomi makro yang membaik. Bukan kah media juga yang tiap tahun memuja-muji Sri Mulyani bak dewi penyelamat?

dan yang paling lucu,

2. Mengapa anggota dewan (DPR) dengan dalih "demi rakyat" menjadi pihak yang paling sibuk dengan raibnya 6,7 trilliun. Seharusmya yang ribut adalah bank-bank yang tergabung dengan LPS (Lembaga Penjaminan Simpanan) kan? Toh, 6,7 Triliun berasal dari premi anggota , bukannya APBN? atau jangan-jangan ada uang anggota dewan tersebut yang masih tersendat di Century?

This is Indonesia!

Read More ..