Friday, May 8, 2009

"The greater of two evils", or Hey If You Become President



Judul dalam tanda petik diatas diambil dari salah satu judul artikel dalam Economist.com, dua iblis yang dimaksud tidak lain adalah inflasi dan deflasi.

Sekarang, sedikit berandai-andai: jika Anda menjadi Presiden dan sialnya entah karena Anda lahir di hari yang buruk atau lainnya, Anda langsung mengalami kesialan dalam awal masa jabatan Anda. Yap, Anda harus mengalami krisis ekonomi. Tapi kali ini Tuhan cukup baik, Anda dibolehkan memilih, mengalami inflasi gila2an atau kah deflasi yang juga parah. Negara yang Anda pimpin adalah Indonesia (dengan segala kondisi sosial, politik dan budayanya). Mana yang Anda pilih, inflasi atau deflasi?

Mungkin singkatnya, "memilih menjadi Zimbabwe atau Amerika Serikat di tahun '30 an?"

Just put your comment and some logical argument. By the way, of course, it's just for fun. :)

4 comments:

Archie said...

kalo gw bakal lebih pilih deflasi.

Kalo inflasi, dengan kondisi indonesia, akan muncul dilema kebijakan. Dilema terjadi ketika gw harus menrunkan inflasi dgn kebijakan moneter (meningkatkan suku bunga) dan kebijakan fiskal(mengerem belanja) dgn konsekuensi akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja (10 juta pengangguran indonesia). Jika itu terjadi track record gw sbg presiden bkl jelek, nanti gak kepilih lg donk.

Kalo deflasi, kebijakan moneter dan fiskal akan sejalan (ekspansif). Gw akan menurunkan suku bunga dan meningkatkan pembelanjaan untuk memacu pertumbuhan ekonomi tanpa takut akan terjadi inflasi yang tinggi.Jadilah gw Satria Piningit....rakyat senang presiden senang...

kigendengwaras said...

Hmm terkait BI yang inflation targetingya?

but byak yg bilang inflation is bad, but deflation is worse..hehehe

gw sih yang kebayang kalo deflasi lebih parah karena efeknya akut..ekonomi lesu dan sulit menjalankan keijakan apapun..kalo inflasi bisa aja di tangani pake kebijakan "simsalabim" maksudnya motong nilai uang ato sbagainya..

tapi kalo aggregate demand rendah kaya deflasi susah ngangkatnya baik pake fiskal ati ngga..butuh kepercayaan diri masyarakat.

soalnya menurut gw org indonesia cendung pesimis..istilahnya dalam kondisi buruk justru cenderung "nabung" dripada "blanja"..hehehe

Martha-Happy said...

yup, mungkin inflasi adalah pilihan terbaik dibandingkan dengan deflasi, deflasi lebih nunjukin kalo perekonomian udah mau mati aja, kalo inflasi asal gak gila-gilaan masih menunjukan perekonomian berjalan,
inflasi adalah sesuatu yang mungkin gak bisa dihindari hanya bisa dikendalikan

kigendengwaras said...

tengkyu hepp...

tapi justru poinnya disini adalah
lw harus milih inflasi gila2an ato deflasi gila2an...

jadi argumen masih bisa dikendalikan ato mungkin lw terinspirasi Friedman: "inflasi merupakan fenomena ekonomi", agak absurd